Daud Yordan Kembali ke Arena Tinju Lawan Petinju Asal Ukraina
Petinju Indonesia, Daud Yordan, akan kembali naik ring pada 14 Oktober 2022 mendatang.
Daud Yordan akan berduel melawan petinju asal Ukraina, Zoravor Petrosian, dalam gelaran MPRO Evolution Fight Series 2022, yang rencananya akan digelar di Jakarta.
Gelaran MPRO International ini juga akan kembali menampilkan Ongen “The Hawk” Saknosiwi dalam laga internasional sebagai Co-Main Event.
Adapun duel Daud Yordan vs Zoravor Petrosian akan menjadi ajang bagi Daud “The Peoples Champion” untuk mempertahankan sabuk juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA).
Ini merupakan pertandingan kedua Daud Yordan sepanjang tahun ini, setelah bulan Juli lalu ia berhasil menang TKO atas petinju Thailand, Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta.
Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, menekankan bahwa saat ini jagad tinju Indonesia sangat membutuhkan lebih banyak dukungan dan perhatian serius.
“Banyak pihak yang sering bertanya mengenai kapan ada event tinju lagi, tapi nyatanya hanya sedikit pihak yang benar-benar berani dan mau berkomitmen serta memberikan perhatian agar olahraga ini tetap hidup dan mampu melakukan regenerasi,” kata Tira, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.
“Kejuaraan dunia pada tanggal 14 Oktober 2022 mendatang antara Daud Yordan melawan Zoravor Petrosian menjadi bukti komitmen MPRO International dalam mengadakan pertandingan tinju dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Tira menggarisbawahi aspek media dan sponsor dalam gelaran tinju.
“Menurut saya, olahraga ini akan bisa berumur panjang dan menciptakan banyak juara baru di level dunia jika semakin banyak sponsor yang terlibat, selain juga semakin banyak media yang konsisten bermitra untuk memberikan edukasi serta akses bagi para pecinta olahraga tinju di Indonesia,” lanjutnya.
Tira juga menambahkan bahwa pecinta olahraga adu jotos Tanah Air wajib menonton pertandingan pada 14 Oktober mendatang.
“Para pecinta tinju wajib menyaksikan kejuaraan tinju dunia tanggal 14 Oktober nanti, karena selain memperebutkan gelar dunia, acara ini akan menjadi pertandingan tinju terbesar dalam lima tahun terakhir di Indonesia,” ujar Gustiantira.
“Mari kita tunjukkan prestasi Indonesia melalui event-event olahraga berkelas dunia!” tutur Gustiantira.
Adapun lawan Daud Yordan, Zoravor Petrosian, adalah petinju muda terbaik asal Ukraina.
Dilansir dari BoxRec, Zoravor Petrosian memiliki rekor tanding 13 kali menang dan dua kali kalah.
Petinju berusia 24 tahun itu menjalani debut profesional pada 2018 silam.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com