Harga Emas Dunia Jatuh 0,96%
Harga emas dunia merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), berbalik melemah dari keuntungan akhir pekan lalu. Laju dolar AS yang lebih kuat membuat logam kuning yang dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD17,4 atau 0,96 persen, menjadi USD1.798,10 per ounce. Padahal, harga emas dunia untuk kontrak Desember berakhir naik hampir 1,5 persen pada minggu lalu.
“Ini hanya bisa menjadi langkah teknis, dengan dolar AS melihat beberapa dukungan setelah mundur lebih dari 4,0 persen dari (level) tertinggi,” kata Analis di Platform Perdagangan Daring Oanda Craig Erlam dikutip dari Antara, Selasa, 15 Agustus 2022.
“Demikian pula, ini merupakan rebound kuat dalam emas dan USD1.800 tampak seperti penghalang yang semakin signifikan,” tambahnya.
Harga emas dunia bisa tetap berada di bawah USD1.800 sampai rilis risalah rapat Federal Reserve Juli pada Rabu, 17 Agustus 2022. Risalah Fed semakin penting setelah ledakan laporan pekerjaan AS untuk Juli meredakan kekhawatiran atas prospek resesi.
Sementara itu, data ekonomi mendukung emas seperti Indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York, ukuran aktivitas manufaktur di negara bagian, anjlok 42,4 poin menjadi negatif 31,3 pada Agustus. Ini adalah salah satu level terendah dalam sejarah survei.
Indeks kepercayaan bulanan National Association of Home Builders turun enam poin menjadi 49 pada Agustus. Pembacaan Agustus 49 adalah pertama kalinya sejak Mei 2020 indeks jatuh di bawah titik impas 50.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 42,6 sen atau 2,06 persen menjadi USD 20,272 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD25,8 atau 2,69 persen, menjadi USD 933,60 per ounce.
Sumber : medcom.id
Gambar : JPNN.com