Gempa M 7,3 Filipina, Wali Kota La Paz Ungkap Potensi Kerusakan Parah
Gempa berkekuatan Magnitudo 7,3 mengguncang Filipina. Imbas gempa ini, Wali Kota La Paz Provinsi Abra, Ching Bernos, membeberkan potensi kerusakan parah di daerahnya.
“[Gempa bumi] menyebabkan kerusakan di banyak rumah dan pemukiman [di daerah itu],” ujar Bernos, dikutip dari CNN Filipina.
Selain di La Paz, sejumlah warga di wilayah Cordillera melaporkan tanah longsor, kerusakan bangunan, bahkan keretakan jalan imbas gempa ini.
Tak hanya itu, layanan transportasi umum, seperti MRT, LRT, dan kereta api di Metro Manila juga ditangguhkan untuk pengecekan keamanan setelah gempa terjadi.
Sebagaimana diberitakan CNN Filipina, gempa tektonik mengguncang Kota Tayum, Provinsi Abra pada pukul 08.43 pagi waktu setempat, berdasarkan keterangan Institut Seismologi dan Vulkanologi Filipina (Phivolcs).
Phivolcs juga mewanti-wanti akan kemungkinan terjadinya gempa susulan dan kerusakan imbas gempa ini.
“Ini adalah gempa besar. Gempa yang lebih besar dari Magnitudo 7 dapat menghancurkan,” ujar Kepala Phivolcs Renato Solidum.
Sementara itu, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan tidak ada ancaman tsunami meski gempa yang terjadi cukup besar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia