Mata Kuliah Soal Harry Styles Akan Dibuka di Texas State University
Harry Styles akan menjadi bahan mata kuliah di Texas State Univesity, AS. Mata kuliah tersebut akan mempelajari dan mengkaji identitas hingga karya seni Styles.
Mata kuliah Styles akan dibuka pada musim semi 2023 dengan nama Harry Styles and the Cult of Celebrity: Identity, the Internet, and European Pop Culture. Louie Dean Valencia akan memimpin mata kuliah tersebut nantinya.
“Aku sampai tak bisa memberitahu pada kalian sesering apa aku membicarakan [Harry Styles] bersama mahasiswa selama dua tahun terakhir karena kami sama-sama mencintai musik Harry,” terang Valencia yang merupakan dosen sejarah digital Texas State University kepada CNN, pada Rabu (20/7).
“Namun, seketika itu berubah menjadi pertanyaan luas tentang gender, seksualitas, ras, kontrol senjata, hingga keberlanjutan akibat karya milik Harry,” imbuhnya.
Berdasarkan selebaran yang dibagikan Valencia, mata kuliah Harry Styles akan mendikusikan “perkembangan budaya dan politik pada selebritas modern terkait dengan pertanyaan tentang gender dan seksualitas, ras, kelas, bangsa dan globalisme, media, fesyen, budaya penggemar, internet, serta konsumerisme.”
Materi ajar yang akan ditawarkan kelas ini akan mengkaji album-album One Direction, rilisan Styles sebagai artis solo, serta keterlibatannya dalam dunia seni peran.
Selain itu, kelas tersebut juga akan mengkaji beberapa karya seni yang menginspirasi Styles, seperti tulisan Susan Sontag hingga karya filsuf milik Alain de Botton.
Menurut Valencia, yang merupakan penggemar Harry Styles sejak era One Direction,Stylesmampu menghadirkan pandangan yang luas bagi seorang mahasiswa dalam memahami ranah ilmu yang sedang digeluti. Bagi Valencia, kemampuan Styles itu juga dimiliki oleh The Beatles, Billie Holiday, hingga Shakespeare.
Ia juga menjelaskan bahwa prinsip paling menonjol dari seorang Harry Stylesa dalah cara untuk mencintai diri sendiri.
“Mengekspresikan dan nyaman dengan diri sendiri adalah bagian penting dari pesan Harry–tentu itu dibarengi memperlakukan manusia dengan baik hati,” terang Valencia mendeskripsikan pengaruh Styles.
“Banyak orang, termasuk saya, merasa bahwa mereka tumbuh besar bersama dirinya, sehingga ada rasa keterkaitan,” tukasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com