Harga Minyak Dunia Naik Gara-gara Kekhawatiran Pasokan
Harga minyak mengalami kenaikan pada Selasa (Rabu pagi WIB). Hal ini karena adanya kekhawatiran atas ketatnya pasokan.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus bertambah USD1,62 atau 1,6 persen menjadi USD104,22 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik USD1,08 atau satu persen menjadi USD107,35 per barel di London ICE Futures Exchange. Pada Senin, standar minyak mentah AS dan Brent melonjak lebih dari lima persen.
Analis Goldman Sachs mengatakan kenaikan terjadi karena kekhawatiran tentang ketatnya pasokan melebihi kekhawatiran permintaan bahan bakar akan terkena kemungkinan resesi.
“Baru-baru ini pasar minyak fisik masih ‘berteriak itu sangat, sangat ketat’ dengan perdagangan minyak mentah Brent fisik pada rekor premium atas berjangka menunjukkan pengetatan berlanjut pada tingkat harga saat ini,” ungkapnya, dikutip dari Xinhua, Rabu, 20 Juli 2022.
Sementara itu, kenaikan harga minyak juga didukung oleh melemahnya dolar AS dan sentimen pasar yang secara umum lebih baik. Hal itu diungkapkan analis energi di Commerzbank Research Carsten Fritsch.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,64 persen menjadi 106,6820 pada akhir perdagangan Selasa, menyusul penurunan serupa di sesi sebelumnya. Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS.
Pedagang juga menunggu data persediaan bahan bakar AS karena Administrasi Informasi Energi AS akan merilis laporan status minyak mingguan pada Rabu. Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan stok minyak mentah AS menunjukkan penurunan 200 ribu barel untuk pekan yang berakhir 15 Juli.
Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone Ekonomi