26 Perusahaan Baru Melantai di Bursa 7 Bulan Pertama 2022
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan 26 perusahaan baru telah mencatatkan saham atau initial public offering (IPO) di bursa sejak awal tahun hingga Selasa (19/7) ini.
Ia mengatakan dari IPO tersebut, total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp19,2 triliun.
“Sampai dengan 19 Juli 2022 telah terdapat 26 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp19,2 triliun,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Nyoman menyebut selain 26 itu, masih terdapat 37 perusahaan yang antre atau berada dalam pipeline untuk melantai di bursa.
Terkait dengan nama calon perusahaan tersebut, BEI belum dapat menyampaikan kepada publik sampai dengan perusahaan itu mendapatkan izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Mengenai nilai fundraised untuk calon perusahaan yang masih dalam tahap evaluasi belum dapat ditentukan karena belum ada kisaran harga yang ditetapkan,” imbuh Nyoman.
Ia mengatakan BEI menjadi bursa dengan jumlah IPO saham terbanyak dan menjadi bursa pertama yang mencatatkan saham perusahaan unicorn di kawasan ASEAN. Selain itu, nilai fundraised sebesar Rp62,6 triliun dari pencatatan baru saham di BEI 2021 merupakan yang tertinggi untuk bursa di kawasan ASEAN.
“Pencapaian tersebut juga tidak terlepas dari dukungan dan kebijakan dari pemerintah, OJK, bursa dan self-regulatory organization (SRO) lainnya dalam rangka membuat kondisi pasar modal yang kondusif pada masa yang dinamis ini,” kata Nyoman.
Lebih lanjut, ia menyambut baik jika Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usahanya melakukan IPO. Nyoman berjanji akan mendukung BUMN untuk mendapatkan informasi terkait IPO dengan serangkaian kegiatan edukasi atau pendampingan kepada manajemen dan tim perusahaan.
Sebagai informasi, sambung Nyoman, terdapat satu calon perusahaan tercatat yang saat ini berada dalam pipeline merupakan afiliasi BUMN.
“Kami berharap akan banyak BUMN dan entitas anak usahanya yang memanfaatkan pasar modal Indonesia dan melakukan IPO pada tahun ini dan tahun mendatang,” pungkasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia