Liam Harrison Jagokan Savvas Michael dari Rodtang Jitmuangnon
Liam Harrison mengaku terkesima oleh penampilan dominan Savvas Michael melawan Amir Naseri pada babak perempat final Grand Prix bulan lalu. Dia melihat banyak kemajuan dari Michael, baik dari segi fisik maupun mental.
Bagi Harrison, Savvas bagai binatang buas, atau seseorang dengan pola pikir bak ‘pembunuh’. Sekalipun berkarier sebagai petarung Muay Thai elite dalam dua dekade terakhir, dia masih tetap mengikuti sepak terjang para atlet di ONE Championship. Michael sendiri menjadi kompetitor Harrison dalam ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix.
“Savvas Michael sangat luar biasa. Naseri itu tidak main-main dan Savvas menjadikannya nampak seperti petarung pemula. Saya kira dia [tampil] sangat brilian. Dia berkembang sangat pesat,” ujar Harrison pada ONE Championship.
Setelah meraih kemenangan besar atas Amir Naseri, Michael akan menghadapi lawan tersulit di semifinal, yakni juara dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon. Menurut Harrison, dengan gaya yang tepat Michael memiliki peluang besar untuk menjungkalkan Jitmuangnon.
“Saya benar-benar tak sabar melihatnya bertarung dengan Rodtang. Karena jika ada petarung asing (non-Thailand) yang bisa mengalahkan Rodtang, maka orang itu adalah Savvas,” tutur Harrison.
“Tuhan mengetahui apa yang akan terjadi dalam laga itu. Hanya seperti yang saya katakan, jika siapa pun dapat mengalahkan Rodtang, itu adalah dirinya,” lanjutnya.
Laga Rodtang menghadapi Savvas Michael akan berlangsung pada ajang ONE 161, Sabtu (27/8) mendatang. Di Indonesia, ajang yang tayang langsung pada waktu primetime Amerika Serikat ini dapat disaksikan lewat Kaskus TV, Maxstream, Vidio, Net verse, dan Net TV.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : ONE Championship