Kevin Spacey Dipecat dari Proyek Film Soal Genghis Khan
Kevin Spacey batal jadi pemain utama film soal penyerbuan Genghis Khan setelah dirinya didepak akibat tersandung kasus dugaan pelecehan seksual di Inggris.
Diberitakan Variety pada Kamis (14/7) waktu AS, Spacet semula dijadwalkan membintangi film 1242: Gateway to the West, sebuah film drama yang menargetkan pasar Cannes Film Festival.
Film tersebut mengisahkan seorang pria suci dari kastel Hungaria yang mencoba menghentikan pasukan Genghis Khan menginvasi Eropa. Dalam film itu, Spacey semula menjadi sang orang suci.
Namun produser film tersebut, Bill Chamberlain, mengatakan kepada Variety proyek itu akhirnya memutuskan mencabut Spacey setelah aktor itu didakwa di Inggris atas kasus pelecehan seksual.
Variety menyebut saat ini negosiasi sedang berlangsung dengan aktor bintang utama baru dan akan diumumkan pada kemudian hari.
Pada 27 Mei 2022, Kevin Spacey didakwa melakukan penyerangan seksual terhadap tiga pria di Inggris. Dakwaan itu diumumkan oleh Crown Prosecution Service (CPS) selaku otoritas penuntutan utama di Inggris dan Wales pada Kamis (26/5).
“CPS telah mengesahkan tuntutan pidana terhadap Kevin Spacey, 62, untuk empat tuduhan penyerangan seksual terhadap tiga pria,” kata Rosemary Ainslie, Kepala Divisi Kriminal Khusus CPS.
“CPS juga mengesahkan satu tuduhan yang menyebabkan seseorang terlibat dalam aktivitas seksual penetrasi tanpa persetujuan. Kewenangan untuk mendakwa mengikuti tinjauan bukti yang dikumpulkan oleh Kepolisian Metropolitan London dalam penyelidikannya,” katanya.
Namun Kevin Spacey mengklaim tidak bersalah terhadap berbagai dakwaan tuduhan pelecehan seksual yang ia hadapi.
Pernyataannya itu ia berikan ketika hadir di Gedung Pengadilan Kriminal Pusat atau disebut sebagai The Old Bailey, London, Inggris, pada Kamis (14/7) waktu setempat.
Sementara itu, film 1242: Gateway to the West digarap oleh Peter Soos dan memiliki bujet produksi antara US$10-24 juta. Film ini dijadwalkan bakal digarap selama dua bulan mulai 17 Oktober mendatang.
Film ini mendapatkan dukungan dari National Film Institute Hungary, Foresight Media, dan LipSync. Film ini pun turut dibintangi oleh Eric Roberts dan Christopher Lambert.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Berita Baru