IHSG ‘Resah’ di Tengah Penantian Rilis Suku Bunga BI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi semakin melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (13/7).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pelaku pasar masih wait and see menanti data-data ekonomi yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga acuan.
“Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan berpengaruh pada kebijakan suku bunga ke depan,” ungkap Dennies dalam risetnya.
Hari ini, ia memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang support 6.686-6.702 dan resistance 6.739-6.760.
Sebaliknya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berbalik arah menguat hari ini. Rilis kinerja emiten akan menjadi sentimen positif untuk pasar saham.
“Justru kinerja emiten yang disinyalir akan membaik dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujar William.
Dengan sentimen itu, William memproyeksi IHSG berada dalam rentang 6.664 dan resistance 6.888.
Sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.718 atau melemah 3,85 atau 0,06 persen. Meski begitu, mayoritas saham justru bergerak menguat.
Rinciannya, 273 saham menguat, 220 saham melemah, dan 198 saham stagnan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Republika