Investor Wait and See, IHSG Diprediksi Makin Terkapar Hari Ini
IHSG diprediksi semakin jatuh ke zona merah pada perdagangan saham hari ini, Selasa (12/7), karena aksi wait and see pelaku pasar modal.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan pelaku pasar menunggu kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan bulan ini.
“Investor cenderung wait and see menantikan kebijakan suku bunga akhir Juli ini,” ungkap Dennies dalam risetnya.
Berdasarkan laman resmi BI, bank sentral akan melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk membahas suku bunga acuan pada 20 Juli-21 Juli 2022.
Dennies memproyeksi IHSG berada dalam rentang support 6.662-6.701 dan resistance 6.767-6.794.
Tak sependapat, Analis Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi berbalik arah menguat hari ini. Sebab, aliran modal asing (capital inflow) masih terus meningkat.
“Capital inflow yang masih cukup besar menunjukkan minat investor untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia,” kata William melalui risetnya.
Selain itu, William optimistis kinerja emiten semester I 2022 akan lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian, transaksi beli di pasar saham akan meningkat.
Menurut dia, IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.664 dan resistance 6888 hari ini. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ucapnya.
Sebelumnya, IHSG berakhir di teritori negatif pada Senin (11/7). Indeks saham melemah 18,07 poin atau 0,27 persen ke level 6.722.
Data RTI Infokom menunjukkan investor melakukan transaksi sebesar Rp8,52 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,1 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia