Boris Johnson Mundur, Anggota Partai Konservatif Maju Jadi Calon PM
Satu kandidat Perdana Menteri Inggris mulai mengemuka setelah Boris Johnson mundur dari jabatannya itu, Kamis (7/7).
Anggota parlemen dari Partai Konservatif, Tom Tugendhat, jadi yang pertama mengajukan diri untuk maju pada pemilihan Perdana Menteri Inggris.
Dalam sebuah kolom opini yang ia tulis di Telegraph seperti dikutip dari AFP, Tugendhat siap memimpin Partai Konservatif untuk selanjutnya maju sebagai PM. Tugendhat pernah menjabat sebagai kepala komite urusan luar negeri parlemen.
Dalam tulisannya ia akan mengusung misi koalisi yang lebih luas dan pemerintahan yang lebih bersih.
“Saya pernah bertugas sebelumnya di militer dan sekarang di Parlemen. Kini saya ingin menjawab panggilan sekali lagi sebagai perdana menteri,” kata Tugendhat.
Tugendhat mengisyaratkan bakal maju dalam persaingan, namun menegaskan tak ada rasa cinta yang hilang antara ia dengan loyalis Johnson.
Boris Johnson menyatakan mundur dari jabatannya sebagai PM setelah sejumlah menterinya mengundurkan diri pada Rabu (6/7) dan Kamis (7/7).
“Saya menyesal karena tidak dapat sukses dalam berargumen dan sangat sakit rasanya tak bisa melihat begitu banyak ide dan proyek selesai,” kata Johnson dalam pidatonya.
“Saya ingin memberi tahu Anda semua betapa sedihnya saya menyerahkan pekerjaan terbaik ini. Tapi ya, sesuatu tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan,” ujarnya menambahkan.
Menurut Johnson, menjadi perdana menteri itu seperti bersekolah yang membuatnya belajar banyak hal dan membawanya ke berbagai tempat.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia