Arab Saudi Gratiskan Operasi Jantung untuk Jemaah Haji
Setiap tahun, Arab Saudi memberikan perawatan kesehatan gratis kepada jutaan orang yang datang untuk menunaikan ibadah haji. Perawatan tersebut dimulai dengan pemeriksaan sederhana hingga kedokteran gigi dan operasi jantung.
“Lebih dari 43 ribu jemaah haji telah mendapatkan manfaat dari layanan ini di Mekkah dan Madinah tahun ini,” kata Kementerian Kesehatan Arab Saudi, dilansir dari The National, Selasa, 5 Juli 2022.
Pemerintah menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan medis, yang dapat menelan biaya ratusan ribu dolar. Kementerian mengatakan, biaya yang ditanggung termasuk kateterisasi jantung, persalinan dan dialisis, serta operasi lainnya.
Upaya untuk membuat penyediaan layanan lebih efisien termasuk “dokter holografik,” yang memungkinkan pasien untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jarak jauh dan diagnosis dari pusat kesehatan SEHA di Riyadh.
Klinik gigi bergerak berteknologi tinggi menjadi layanan lainnya yang disediakan. Ada 32 staf yang ditempatkan di Rumah Sakit Darurat Al Haram, yang didedikasikan khusus melayani jemaah haji.
Pada 2019, sebelum pandemi global, Arab Saudi memberikan lebih dari 1.000 layanan kesehatan gratis kepada jemaah haji, yang meliputi 468 operasi jantung terbuka dan kateterisasi jantung, 93 endoskopi, 1.491 prosedur dialisis, dan 536 operasi lainnya.
Otoritas kesehatan Arab Saudi telah mengumumkan beberapa contoh dramatis di mana nyawa para peziarah diselamatkan.
Sebuah tim medis darurat menyelamatkan nyawa seorang peziarah Pakistan setelah ia menderita serangan jantung selama haji tahun lalu. Dia dirawat oleh staf di Pusat Jantung di King Abdullah Medical City di Mekkah, anggota dari Healthcare Cluster, otoritas kesehatan lokal.
“Dia dibawa langsung ke Rumah Sakit Mina Al Wadi, dan koordinasi cepat terjadi antara otoritas kesehatan, karena pasien segera dipindahkan dari tempat suci ke departemen darurat di kota medis,” lapor Saudi Press Agency.
“Ambulans, dokter, dan staf medis sudah siap dan berada di lokasi untuk musim haji mendatang,” kata Dr Yazan Adnan Yassin Ayoub, yang ditempatkan di Arafat. “Kami siap melayani jemaah haji tahun ini,” ujarnya.
Raja Arab Saudi, Salman Abdulaziz Al Saud mengatakan, melayani jemaah haji dan Umrah menjadi prioritas utama kerajaan sejak didirikan hingga saat ini.
“Kami bangga dapat melanjutkan misi ini dengan kompetensi tinggi,” pungkasnya.
Sumber : medcom.id
Gambar : Suara.com
