Awali Juli, IHSG Diprediksi Makin Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (1/7).
Pergerakan indeks saham akan terbatas karena investor berbondong-bondong menjual saham hingga harga menyentuh titik terendah alias oversold.
“Investor juga akan mencermati rilis hasil data inflasi Indonesia,” kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.839 dan resistance 7.025.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan menguat, seiring dengan bangkitnya sektor pariwisata dan kondisi perekonomian dalam negeri yang cukup stabil.
“Data perekonomian yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil serta diperkirakan terdapat peningkatan jumlah kedatangan wisatawan, dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG,” ungkap William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.888 dan resistance 7.074.
Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, AALI, KLBF, HMSP, PWON, BBCA, ASRI, UNVR, dan SMRA.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 30,76 poin atau 0,44 persen ke level 6.911 pada perdagangan Kamis (30/6).
Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp73,64 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : iNews
