Ramai Aksi Jual Saham, IHSG Diprediksi Makin Jatuh

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6).

Pelemahan indeks saham dipengaruhi oleh beberapa harga saham yang mulai tertekan karena aksijual berulang kali, sehingga menyentuh titik terendah alias oversold.

“Namun, pelemahan diperkirakan mulai terbatas terlihat dari stochastic yang mulai memasuki area oversold. Sementara, dari dalam negeri masih minim sentimen,” kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.892 dan resistance 7.040.

Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya malah memprediksi IHSG akan menguat, ditopang oleh data inflasi yang menunjukkan perekonomian masih cukup stabil.

“Jelang rilis data perekonomian inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil, serta terdapat rilis data perekonomian terkait kunjungan wisatawan yang diperkirakan naik, maka akan menjadi faktor penunjang sentimen baik bagi pola gerak IHSG,” terang William.

Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.074.

Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni BSDE, KLBF, UNVR, INDF, ICBP, HMSP, BBCA, BINA, dan PWON

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah54,10 poin atau 0,77 persen ke level 6.942 pada perdagangan Rabu (29/6).

Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,01 triliun.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNBC Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *