Demo Mahasiswa di DPR, Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR, Selasa (28/6) hari ini. Namun, rekayasa lalu lintas ini masih bersifat situasional.
Aksi demo ini diketahui akan diikuti oleh sejumlah elemen mahasiswa. Diperkirakan, ada sekitar 500 hingga 1.000 mahasiswa yang akan terjun dalam aksi demo.
“(Rekayasa lalu lintas) tentatif, melihat situasi,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dikonfirmasi.
Disampaikan Purwanta, penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas baru akan diterapkan jika memang diperlukan.
Purwanta menyebut pihaknya juga menerjunkan sebanyak 60 personel polisi lalu lintas untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi demo.
“Penerapan sesuai kebutuhan lihat situasi di lapangan dulu,” ucap Purwanta.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyampaikan pihaknya akan mengawal dan mengamankan aksi demo mahasiswa tersebut. Namun, belum diketahui berapa personel yang akan diterjunkan untuk pengamanan.
“Kita akan turunkan personel sesuai kebutuhan dan potensi kerawanan ya. Sementara kita masih buatkan rencana pengamanan,” kata Komarudin kepada wartawan, Senin (27/6).
Selain itu, kata Komarudin, pihaknya juga mengantisipasi penyusup dalam aksi demo ini. Ia pun meminta kerja sama dari para mahasiswa dalam rangka mengantisipasi para penyusup.
“Kami harap kerjasamanya untuk bersama-sama mengawasi. Karena yang tahu itu mereka-mereka juga siapa yang temannya atau bukan,” ujarnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
