The Fed Kerek Suku Bunga Acuan, Harga Minyak Minus Hampir 2 Persen

Harga minyak mentah dunia melemah hampir 2 persen sepanjang pekan lalu karena pasar khawatir sikap The Fed yang agresif dalam menaikkan suku bunga acuan tahun ini.

Mengutip Antara, Senin (27/6), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,8 persen pada pekan lalu. Sementara, harga minyak mentah Brent bergerak stagnan.

Meski melemah sepanjang pekan lalu, tetapi harga minyak Brent naik US$3,07 atau 2,8 persen menjadi US$113,12 per barel pada Jumat (25/6). Begitu juga dengan minyak WTI yang naik 3,2 persen ke level US$107,62 per barel.

“The Fed berbicara sangat hawkish, sehingga merusak harga minyak,” ungkap mitra di Again Capital LLC di New York John Kilduff.

The Fed, kata Kilduff, menyatakan akan fokus untuk mengendalikan inflasi. Hal ini membuat pasar khawatir suku bunga acuan AS terus naik hingga akhir tahun.

Sementara, sebuah survei menunjukkan permintaan konsumen AS terus melemah pada Juni 2022. Situasi ini terjadi ketika inflasi mulai membaik di AS.

Melihat realita ini, OPEC+ akan melakukan pertemuan pada 30 Juni 2022 mendatang untuk membahas mengenai tingkat produksi minyak pada Juli dan Agustus 2022. Keputusan itu nantinya akan mempengaruhi harga minyak beberapa waktu ke depan.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Ekposisi News

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *