RI Ikut Berduka usai Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyampaikan belasungkawa kepada Afghanistan usai diguncang gempa bumi dahsyat hingga menewaskan setidaknya 1.000 orang, Kamis (23/6).
“Pemerintah dan warga Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam usai gempa bermagnitudo 5,9 mengguncang distrik di dua provinsi di Afghanistan pada 22 Juni 2022,” demikian pernyataan resmi Kemlu RI di Twitter.
Mereka lalu berujar, “Belasungkawa dan simpati kami yang terdalam kepada para korban tragedi dan keluarga serta teman-teman mereka yang terkasih.”
Gempa bumi melanda Afghanistan pada Rabu (22/6) pagi waktu setempat. Reuters melaporkan kekuatan gempa bermagnitudo 6,1 namun sumber lain menyebut magnitudo 5,9.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa berada di sekitar 44 kilometer dari Khorst, kota dekat perbatasan Pakistan, dan memiliki kedalaman 51 km.
Imbas bencana ini, setidaknya 1.000 orang dinyatakan meninggal.
Kepala Departemen Informasi dan Budaya di Paktika versi Taliban, Mohammad Amin Huzaifa, mengatakan jumlah korban akan terus bertambah.
“Jumlah [korban] akan terus bertambah. Orang-orang tengah menggali kubur usai menguburkan [orang],” jelas dia dikutip AFP.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhunzada, juga mengutarakan hal serupa. Ia mengatakan, korban tewas kemungkinan meningkat. Sejauh ini tim SAR masih berusaha mencari orang yang hilang atau tertimpa bangunan.
Selain korban jiwa, guncangan juga menyebabkan sejumlah bangunan roboh.
Sejumlah foto dan video terkait gempa beredar luas di media sosial. Beberapa rekaman menampilkan warga tengah mengangkat korban ke helikopter militer.
Gempa bumi bukan pertama kali terjadi di Afghanistan. Pada Januari lalu, puluhan orang tewas dan terluka usai dua gempa melanda provinsi barat Badgis.
Negara Asia Selatan tersebut memang kerap dilanda gempa bumi, terutama di pegunungan Hindu Kush karena berada di antara persimpangan lempeng tektonik Eurasia dan India.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia