Jumlah Kasus Mingguan Covid-19 Indonesia Melonjak 84 Persen
Perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Kenaikan terhitung 84 persen lebih tinggi atau naik 1,8 kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 10-16 Juni, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 5.688 kasus.
Sementara pada periode sepekan sebelumnya atau selama periode 3-9 Juni, kasus Covid-19 berjumlah 3.091 kasus.
Perkembangan jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19 juga menunjukkan tren kenaikan meski tidak signifikan. Selama periode 3-9 Juni, kasus kematian Covid-19 berjumlah 35 kasus.
Sementara itu jumlah kasus kematian akibat Covid-19 dalam sepekan terakhir yakni 38 jiwa.
Namun, di tengah laju kenaikan Covid-19, pemeriksaan spesimen dari warga malah menurun. Selama periode 3-9 Juni, pemerintah memeriksa spesimen dari 340.591 orang. Namun pada 10-16 Juni, jumlah spesimen warga yang diperiksa turun menjadi 330.788 orang.
Sebagai informasi, capaian pemeriksaan Covid-19 di Indonesia dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya memprediksi penambahan kasus harian Covid-19 bisa mencapai 20 ribu kasus menjelang akhir Juli mendatang. Hal ini bertalian dengan temuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di RI.
Budi menambahkan, saat ini Indonesia masih berstatus level satu berdasarkan asesmen Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Ia menyebutkan status Indonesia akan naik ke level dua setelah puncak penularan Omicron BA.4 dan BA.5. Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia