Dolar AS Keok Lagi, Ini Penyebabnya
Mata uang dolar AS turun lagi pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat. Pelemahan ini karena poundsterling dan franc Swiss naik.
Melansir Xinhua, Jumat, 17 Juni 2022, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 1,45 persen menjadi 103,6330.
Poundsterling Inggris menguat setelah bank sentral Inggris, Bank of England, pada Kamis menaikkan suku bunga acuan menjadi 1,25 persen, level tertinggi sejak 2009.
Selain itu, Franc Swiss juga naik setelah Bank Nasional Swiss menyampaikan kenaikan suku bunga yang mengejutkan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0580 dolar AS dari 1,0424 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2357 dolar AS dari 1,2124 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7064 dolar AS dari 0,6978 dolar.
Dolar AS dibeli 132,00 yen Jepang, lebih rendah dari 134,09 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9638 franc Swiss dari 0,9984 franc Swiss, dan tidak berubah mendekati 1,2928 dolar Kanada dari 1,2928 dolar Kanada.
Sumber : medcom.id
Gambar : Aktual.com