Gara-gara Dolar AS, Harga Emas Dunia Anjlok
Harga emas berjangka dunia di divisi Comex New York Mercantile Exchange jatuh pada perdagangan Senin waktu setempat karena dolar AS dan imbal hasil treasury AS menguat.
Melansir Xinhua, Selasa, 14 Juni 2022, harga kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus turun USD43,7 atau 2,33 persen menjadi USD1.831,8 per ounce.
Investor melihat ke arah pertemuan Federal Reserve pada Rabu sebagai panduan. Analis pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin ketika Federal Reserve menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu.
Beberapa analis pasar juga berbicara tentang kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku secara mengejutkan sebesar 75 basis poin pada Rabu.
Sementara harga perak untuk pengiriman Juli turun 67,6 sen atau 3,08 persen menjadi USD21,255 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD38,7 atau 3,99 persen menjadi USD932,3 per ounce.
Dolar AS menguat
Adapun dolar AS yang aman naik ke level tertinggi baru dua dekade terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Kondisi ini didukung oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan taruhan untuk kenaikan suku bunga tajam oleh Federal Reserve AS.
Pasar keuangan global terus bergerak cerdas dari data inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan Jumat yang menyebabkan peningkatan penghindaran risiko berbasis luas, dan memicu taruhan pada pengetatan kebijakan yang lebih agresif.
Pada Senin, obligasi pemerintah dilanda aksi jual dan pasar saham di seluruh dunia terpukul. “Dolar AS memperpanjang kenaikannya dari Jumat karena risiko terus berkurang secara keseluruhan,” kata Kepala valas global di Jefferies, Brad Bechtel, dalam sebuah catatan.
Indeks dolar AS, yang melacak kinerjanya terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,6 persen pada 105,04, setelah mencapai level tertinggi sejak Desember 2002.
Sumber : medcom.id
Gambar : Pluang