PRJ Resmi Dibuka, Anies Harap Bisa Genjot Pertumbuhan Ekonomi DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2022.
Ia berharap perhelatan tahunan yang sempat terhenti dua tahun karena pandemi covid-19 ini bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi DKI.
Jakarta Fair terakhir kali digelar pada 2019 lalu. Agenda tahunan ini terhenti pada 2020 dan 2021 saat kasus covid-19 merebak.
“Kami berharap ini akan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi, kesempatan bagi dunia usaha untuk bisa mendorong transaksi yang lebih tinggi,” ungkapnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/6) malam.
Anies juga berharap penyelenggaraan PRJ tahun ini lebih baik dari 2019 lalu. Sekadar catatan, pada Jakarta Fair 2019, jumlah pengunjung tercatat 6,8 juta orang dengan nilai transaksi Rp7,5 triliun.
Diharapkan, jumlah pengunjung dan nilai transaksi kali ini melampaui pencapaian 2019 lalu. Terlebih, ia mengkalim PRJ sebagai ajang pameran terbesar se-Asia Tenggara.
Anies mengajak seluruh warga untuk hadir bersama keluarga dan kerabat untuk menikmati PRJ sebagai tempat rekreasi.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Jakarta dan sekitarnya, ajak keluarga dan teman, saudara, yuk sama sama ke Jakarta Fair,” katanya.
Anies mengaku bersyukur Jakarta Fair bisa kembali digelar setelah absen selama dua tahun. PRJ digelar dalam rangka peringatan ulang tahun DKI Jakarta pada 22 Juni. PRJ tahun ini digelar mulai 9 Juni hingga 17 Juli 2022.
Sejalan dengan kelonggaran aturan pemerintah terkait kegiatan masyarakat dan pandemi covid-19, Jakarta Fair 2022 akan terselenggara dengan beberapa syarat.
Di antaranya, wajib menggunakan masker, wajib scan aplikasi PeduliLindungi, sudah menerima vaksin minimal dosis kedua, hingga pengunjung lansia dan anak-anak harus didampingi orang dewasa.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Jawapos.com
