Mendarat di Meksiko, Badai Agatha Berisiko Picu Banjir dan Longsor
Badai Agatha mendarat di pesisir Meksiko pada Senin petang waktu setempat, yang membawa hujan deras serta angin kencang dan berpotensi memicu banjir di beberapa negara bagian.
Sebagai badai Kategori 2 dan yang pertama terbentuk di Pasifik timur tahun ini, Agatha mendarat di wilayah barat dari kota wisata Puerto Angel di negara bagian Oaxaca.
“Kecepatan putaran angin maksimal mencapai 169 kilometer per jam saat tiba (di Meksiko),” ucap keterangan Pusat Badai Nasional (NHC), dikutip dari Malay Mail, Selasa, 31 Mei 2022.
Senin kemarin, Garda Nasional Meksiko telah mengerahkan beberapa unit ke negara bagian Guerrero, Oaxaca, dan Chiapas untuk memperkuat keamanan dan membantu masyarakat terdampak terjangan Badai Agatha.
Sebelum ketibaan badai, otoritas Oaxaca telah membangun 200 tempat pengungsian yang dapat menampung sekitar 26 ribu warga. Di sana, tanah longsor yang dipicu Agatha telah membuat dua ruas jalan raya tidak dapat dilalui untuk sementara.
Sebuah peringatan badai berlaku di garis pantai sepanjang 350 km, mulai dari pelabuhan Salina Cruz hingga Lagunas de Chacahua.
Menurut estimasi NHC, Badai Agatha diperkirakan menurunkan hujan deras dengan intensitas antara 10 dan 16 inci di Oaxaca, dan 20 inci beberapa area lain. NHC menyebut intensitas hujan seperti ini dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor.
Hujan deras juga diperkirakan mengguyur Chiapas, Veracruz, Tabasco dan beberapa bagian timur Guerrero.
NHC mengatakan bahwa Agatha adalah badai terkuat yang mendarat di pesisir Meksiko pada Mei ini. Badai Agatha diperkirakan melemah di wilayah tenggara Meksiko pada Selasa malam waktu setempat.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id