Korban Tewas Banjir dan Longsor di Brasil Dekati 100, Puluhan Hilang
Otoritas negara bagian Pernambuco di Brasil mengonfirmasi pada Senin, 30 Mei 2022, bahwa angka kematian dalam bencana banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan deras telah mencapai 91 orang, dengan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.
Ratusan petugas penyelamat federal di Pernambuco masih mencari 26 orang yang keberadaannya belum diketahui sejak akhir pekan kemarin.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah memantau langsung area-area terdampak bencana di sekitar Recife, ibu kota Pernambuco, dengan menggunakan helikopter. Ia mengaku kesulitan mendarat karena kondisi tanah yang tidak stabil.
Kepada awak media, ia juga menyinggung kembali beberapa bencana serupa yang pernah menimpa negara bagian Bahia dan Minas Gerais.
“Sayangnya, bencana ini terjadi di negara yang berukuran sebesar benua,” ucap Bolsonaro, dikutip dari New York Post.
“Tentu saja kami sangat sedih atas semua ini. Kami telah menyampaikan simpati kepada keluarga korban,” sambungnya.
Pemerintah Federal Brasil hendak menyalurkan aliran dana ke beberapa daerah yang mendeklarasikan status darurat bencana.
Beberapa permukiman warga di sekitar Recife, termasuk di Jardim Monte Verde, terkena dampak banjir dan longsor. Petugas penyelamat telah menemukan lebih dari 20 jasad yang terkubur di balik lumpur sepanjang Sabtu kemarin.
Dikhawatirkan angka kematian di area sekitar Recife akan terus bertambah.
Pada akhir Desember 2021 dan awal Januari 2022, puluhan orang tewas dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal setelah hujan deras mengguyur negara bagian Bahia di Brasil. Di bulan itu, setidaknya 18 orang tewas dalam banjir di Sao Paulo.
Satu bulan setelahnya, hujan deras di pegunungan Rio de Janeiro menewaskan lebih dari 230 orang.
Sumber : medcom.id
Gambar : Tempo.co