IHSG Diprediksi Melemah Jelang Rilis Suku Bunga Acuan BI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (24/5). Pelemahan indeks saham terjadi jelang rilis suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG juga akan melemah karena aksi ambil untung atau profit taking oleh investor karena kekhawatiran terhadap kebijakan moneter bank sentral.
“Pergerakan akan cenderung terbatas karena investor akan mencermati kebijakan suku bunga Bank Indonesia,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.701 dan resistance 7.041.
Hal senada disampaikan CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya. Menurut dia, IHSG berpotensi terkoreksi jelang rilisnya suku tingkat bunga oleh BI. Tapi, momentum ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasi beli.
“IHSG hingga beberapa waktu mendatang akan lebih bersifat konsolidatif, sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor,” jelasnya.
“Namun, selama support level bisa dipertahankan, maka momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” lanjut William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.757 dan resistance 6.876. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni SMGR, BBNI, TBIG, BBCA, KLBF, JSMR, dan CTRA.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 77,37 poin atau 1,12 persen ke level 6.841 pada perdagangan Senin (23/5). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp154,34 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Economy Okezone