ECB Naikkan Suku Bunga, Dolar Ambruk
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya jatuh pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengindikasikan kenaikan suku bunga.
Mengutip Antara, Selasa, 24 Mei 2022, indeks dolar AS, yang mencapai tertinggi dua dekade di 105,01 pada 13 Mei, terakhir turun 0,82 persen pada 102,09.
Euro melonjak 3,4 persen dari level terendah intraday multi-tahun di 1,0349 dolar pada 13 Mei. Dolar Australia naik 0,77 persen pada 0,7106 dolar AS.
Sementara franc Swiss menguat terhadap dolar setelah bank sentral Swiss akan memperketat kebijakan moneternya.
“Investor masih tertarik pada greenback, tetapi tekanan mata uang asing telah menciptakan sedikit hambatan bagi dolar AS,” kata direktur pelaksana berjangka dan valas JB Mackenzie.
Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan kemungkinan akan mengangkat suku bunga simpanan dari wilayah negatif pada akhir September. Ini mengindikasikan ECB akan menjadi lebih hawkish.
“Semua (bank sentral) telah menaikkan suku bunga. ECB adalah yang terakhir melakukan itu sehingga itulah yang memberi tekanan pada euro. Sekarang tiba-tiba, Anda mulai mendengar bahwa mereka akan mengubah rute kebijakan,” kata Mackenzie.
Sumber : medcom.id
Gambar : Pikiran Rakyat