Sah, Parlemen Finlandia Dukung Gabung ke NATO
Para anggota parlemen Finlandia telah mengambil suara untuk mendukung bergabungnya negara mereka ke North Atlantic Treaty Organisation (NATO). Langkah Finlandia ini terjadi di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang bertujuan agar Ukraina tidak masuk NATO.
Dilaporkan media Finlandia YLE News, Rabu (18/5/2022), sebanyak 188 anggota parlemen mendukung masuknya Finlandia ke NATO. Sebanyak tiga anggota lain absen.
Pada hari Minggu lalu (16/5), Presiden Finlandia Sauli Niinistö dan Perdana Menteri Sanna Marin telah menegaskan bahwa negaranya akan berusaha bergabung ke aliansi NATO. Sebelum voting, ada debat yang panjang di parlemen Finlandia.
Totalnya ada 212 pidato selama sesi pleno parlemen Finlandia. Ada tiga orang yang menolak dan menuntut agar Finlandia tetap netral.
Persetujuan parlemen ini berarti presiden dan pemerintah Finlandia bisa secara resmi mendaftar ke NATO secepatnya.
Sama seperit Ukraina, wilayah Finlandia juga berbatasan dengan timur laut Rusia. Perbatasan Rusia-Finlandia mencapai 1.300 kilometer. Batas itu lebih panjang ketimbang Pulau Jawa.
Pemerintah Amerika Serikat juga telah memberikan respons positif terhadap rencana bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO. Rencananya, Presiden AS Joe Biden akan bertemu Presiden Finlandia Sauli Niinistö dan PM Swedia Magdalena Andersson pada Kamis, 19 Mei 2022.
“Para pemimpin akan membahas pendaftaran Finlandia dan Swedia ke NATO dan keamanan Eropa, serta memperkuat kemitraan dekat terhadap berbagai isu-isu global dan dukungan untuk Ukraina,” demikian pernyataan jubir baru Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.
Sumber : liputan6.com
Gambar : Liputan6.com