Masih Memanas, Inflasi AS Tembus 8,3%
Data indeks harga konsumen (CPI) Amerika Serikat pada April 2022 menunjukkan inflasi di negara Paman Sam tersebut masih memanas.
Mengutip Bloomberg, Kamis, 12 Mei 2022, indeks konsumen AS tercatat naik 0,3 persen menjadi sebesar 8,3 persen secara tahunan (yoy). Persentase tersebut lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 8,5 persen.
Meski turun tipis, inflasi AS masih berada di level tertingginya dalam empat dekade terakhir. Inflasi inti mencapai 6,2 persen dibandingkan Maret yang sebesar 6,5 persen. Sementara secara bulanan (mtm), inflasi inti naik 0,3 persen, dibandingkan Maret yang mencapai 1,2 persen.
Adapun data tersebut membuat investor semakin khawatir tentang seberapa banyak Federal Reserve (Fed) akan mengerek suku bunga acuannya demi menjinakkan inflasi yang tinggi. Lonjakan harga yang terjadi selama kurang lebih setahun terakhir telah membuat Fed menaikkan suku bunga total 75 basis poin dalam tiga bulan terakhir.
“Inflasi naik lebih cepat dari yang diperkirakan pada April,” kata ekonom senior Will Compernolle.
Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga AS sebesar 50 basis poin atau terbesar dalam lebih dari 20 tahun. Langkah ini mengisyaratkan adanya kenaikan untuk beberapa pertemuan berikutnya.
Sumber : medcom.id
Gambar : INews