Rupiah Lesu ke Rp14.507 per Dolar AS Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.507 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (9/5) pagi. Mata uang melemah 27 poin atau 0,19 persen dari Rp14.480 per dolar AS dari sebelumnya.
Rupiah berada di zona merah bersama mayoritas mata uang Asia lain, seperti yen Jepang yang melemah 0,11 persen, yuan China melemah 0,16 persen, won Korea Selatan melemah 0,21 persen, dan baht Thailand melemah 0,23 persen.
Begitu juga dengan dolar Singapura yang melemah 0,31 persen, ringgit Malaysia melemah 0,22 persen, peso Filipina melemah 0,18 persen. Sementara, dolar Hong Kong bergerak stagnan.
Kondisi yang sama terjadi di jajaran mata uang utama negara maju. Euro Eropa melemah 0,27 persen, poundsterling Inggris melemah 0,36 persen, dolar Australia melemah 0,88 persen, dolar Kanada melemah 0,51 persen, dan franc Swiss melemah 0,15 persen.
Analis DC Futures Lukman Leong memproyeksi rupiah melemah hari ini. Pasalnya, pasar sedang menunggu data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2022 dan inflasi April 2022.
“Pasar menantikan data produk domestik bruto (PDB) dan inflasi Indonesia siang ini,” ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Ia memproyeksi rupiah berada dalam rentang support Rp14.400 per dolar AS dan resistance Rp14.550 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Beritasatu.com