Suku Bunga Fed Naik, Emas Dunia Keok

Harga emas dunia turun tipis pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), berbalik melemah menjelang kenaikan suku bunga The Fed. Namun perang di Ukraina yang berkelanjutan dan inflasi tinggi menahan penurunan lebih lanjut.

Dikutip dari Antara, Kamis, 5 Mei 2022, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun tipis USD1,8 atau 0,1 persen menjadi USD1.868,80 per ons.

Tak lama setelah pasar tutup, Federal Reserve mengakhiri pertemuan kebijakan moneternya dan mengumumkan untuk menaikkan suku bunga setengah poin dan meluncurkan penjualan stok obligasi USD9 triliun mulai Juni.

Investor memperkirakan lebih banyak kenaikan suku bunga di waktu mendatang karena Federal Reserve berusaha mengendalikan inflasi yang berjalan pada level terpanas sejak awal 1980-an. Sementara itu, data ekonomi yang dirilis beragam. Indeks manajer pembelian (PMI) sektor jasa AS dari Global S&P turun menjadi 55,6 di April dari 58,0 di Maret, terendah tiga bulan, tetapi sedikit di atas pembacaan awal 54,7.

Laporan ketenagakerjaan Automated Data Processing Inc. menunjukkan perusahaan swasta hanya menambahkan 247 ribu pekerja pada April. Angka itu di bawah ekspektasi untuk kenaikan 395 ribu dan dibandingkan dengan angka revisi 479 ribu pada Maret.

Institute for Supply Management (ISM) mengatakan indeks aktivitas sektor jasa turun 1,2 poin persentase dari Maret menjadi 57,1 persen. Di sisi lain, logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 26,3 sen atau 1,16 persen menjadi USD22,402 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD21 atau 2,19 persen menjadi USD979,6 per ons.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Dunia Tambang

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *