Covid-19 Meneror Beijing, Harga Minyak Anjlok 2% Lebih
Harga minyak dunia anjlok pada perdagangan pagi ini. Apa penyebabnya?
Pada Rabu (4/5/2022), harga minyak jenis brent berada di US$ 104,97/barel. Turun 2,43% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun, yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 102,41/barel. Berkurang 2,62%.
Perkembangan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di China menjadi beban bagi laju harga minyak. Shanghai, pusat ekonomi dan bisnis Negeri Tirai Bambu, masih memberlakukan karantina wilayah (lockdown).
Kini kekhawatiran akan lockdown merebak di Beijing. Pada 4-5 Mei 2022, otoritas kesehatan Beijing akan melakukan tes massal untuk mengetahui seberapa parah tingkat penyebaran virus corona. Bahkan restoran di ibu kota Negeri Panda sudah tidak boleh melayani makan di tempat dan sejumlah blok apartemen dikarantina.
Masalahnya, China adalah salah satu konsumen dan importir minyak terbesar dunia. Lockdown tentu akan membuat permintaan energi berkurang sehingga mempengaruhi harga.
“Kekhawatiran terhadap prospek permintaan China adalah hal yang nyata. Ini akan mempengaruhi permintaan dunia,” kata Gary Cunningham. Direktur Tradition Energy, seperti dikutip dari Reuters.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Analisa Indonesia