Harga Emas Mulai Bangkit dari Level Terendah Sebulan
Harga emas naik pada hari Selasa, sedikit pulih dari penurunan ke level terendah lebih dari satu bulan di sesi terakhir. Ini karena investor mencari perlindungan dari kekhawatiran terhentinya pertumbuhan global dan melonjaknya inflasi.
Dikutip dari CNBC Rabu (27/4/2022), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.904,36 per ons pada 10:40 ET (1440 GMT). Harga muncul kembali di atas level kunci USD 1.900, setelah jatuh ke USD 1.890.20 pada hari Senin – terendah sejak 29 Maret.
Harga emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi USD 1,902.30.
Beberapa aksi beli muncul kembali di produk-produk safe haven seperti emas, setelah berita tentang penguncian China yang berdampak pada permintaan di pasar energi dan logam, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko ekonomi dan politik, termasuk perang Ukraina, naiknya harga emas juga dipengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang cepat, yang meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
“Pasar mulai percaya bahwa Fed bersedia menjadi sedikit lebih agresif dan karenanya telah mengambil sedikit angin dari beberapa layar reli komoditas ini,” tambah Meger.
Suku Bunga The Fed
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga setengah poin persentase pada masing-masing dari dua pertemuan berikutnya. Tetapi pada saat yang sama, ini membuat pasar khawatir bahwa pengetatan yang agresif dapat menggelincirkan ekonomi global.
Palladium, yang digunakan terutama dalam knalpot kendaraan untuk mengekang emisi, naik 1,4% menjadi $2.174,08 per ounce, sehari setelah kekhawatiran atas berkurangnya permintaan karena penguncian COVID di China menyeretnya turun sebanyak 12,9%.
“Tahun ini karena ketersediaan semikonduktor meningkat, kita akan melihat permintaan mobil meningkat… Penurunan kemarin seharusnya menjadi peluang berburu barang murah yang sangat bagus,” kata analis WisdomTree Nitesh Shah.
Sumber : liputan6.com
Gambar : Dunia Tambang