Kecintaan Asing Pada Pasar Saham RI Angkat Rupiah ke Rp14.344
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.344 per dolar AS pada Kamis (21/4). Mata uang Garuda menguat 13 poin atau 0,09 persen dari Rp14.357 per dolar AS pada Rabu (20/4).
Rupiah menguat bersama beberapa mata uang Asia lain, seperti peso Filipina 0,21 persen, won Korea Selatan 0,14 persen, yuan China 0,13 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.
Sementara beberapa mata uang Asia lain berada di zona merah, yakni yen Jepang melemah 0,39 persen, baht Thailand minus 0,07 persen, ringgit Malaysia minus 0,02 persen, dan dolar Singapura minus 0,02 persen.
Sebaliknya, hanya dolar Kanada yang menguat 0,1 persen dari dolar AS di jajaran mata uang utama negara maju. Sisanya, berada di zona merah.
Rubel Rusia melemah 0,87 persen, dolar Australia minus 0,25 persen, franc Swiss minus 0,19 persen, euro Eropa minus 0,16 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,1 persen.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah mampu berbalik menguat sepanjang hari ini dengan bergerak di kisaran Rp14.330 sampai Rp14.370 per dolar AS. Potensi penguatan berasal dari merekahnya pasar saham Asia pada pagi ini, termasuk Indonesia.
“Investor asing masih menunjukkan minat tinggi terhadap pasar saham Indonesia,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Pasalnya, Indonesia punya prospek pemulihan yang cukup meyakinkan dari negara lain. Hal ini karena Indonesia menikmati berkah dari kenaikan harga komoditas di pasar internasional.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : JawaPos.com