Jepang Waspadai Melemahnya Yen terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan Jepang akan berkomunikasi erat dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain untuk menanggapi pergerakan mata uang dengan tepat.

Pernyataan tersebut meningkatkan peringatan terhadap setiap pergerakan tajam setelah kurs yen jatuh ke posisi terendah terhadap dolar AS (USD) dalam enam tahun terakhir.

Posisi USD semakin kuat terhadap yen mencapai USD124.4 per yen pada Selasa, 4 Desember 2022. Bahkan posisi yen melemah 19 persen dalam setahun dari posisi USD104 per yen Jepang.

Suzuki menekankan pentingnya pergerakan mata uang yang stabil, dengan mengatakan pergerakan cepat tidak diinginkan.

“Pemerintah mengamati dengan cermat pergerakan mata uang, termasuk pelemahan yen baru-baru ini, dan dampaknya terhadap ekonomi Jepang dengan rasa urgensi,” kata Suzuki dikutip dari Antara, Selasa, 12 April 2022.

Negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) telah sepakat untuk memiliki nilai tukar yang ditetapkan oleh pasar, untuk berkonsultasi secara dekat tentang tindakan di pasar mata uang dan telah mengakui volatilitas yang berlebihan dan pergerakan yang tidak teratur dapat memiliki efek buruk pada stabilitas ekonomi dan keuangan.

“Berdasarkan kesepakatan G7, kami akan merespons dengan tepat sambil berkomunikasi erat dengan otoritas mata uang Amerika Serikat dan lainnya,” tambah Suzuki.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Bisnis.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *