IHSG Diproyeksi Lunglai, Investor Antisipasi Kebijakan The Fed
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (12/4).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan IHSG berpotensi turun karena investor waspada terhadap kebijakan yang akan terbit dari Bank Sentral AS alias The Federal Reserves (The Fed).
“IHSG diprediksi melemah. Investor akan mencermati perkembangan dari kebijakan ekonomi The Fed,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 7.165 dan resistance 7.357.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG berpotensi terkonsolidasi. Pergerakan masih ada kemungkinan terkoreksi namun masih ditopang oleh arus modal masuk ke dalam pasar dalam negeri.
“Potensi risiko terhadap terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai, namun arus deras capital inflow yang tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” tulis William dalam risetnya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.038 dan resistance 7.227. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni ICBP, TLKM, ITMG, BBNI, AKRA, LSIP, dan KLBF.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 7,04 poin atau 0,10 persen ke level 7.204 pada perdagangan sebelumnya, Senin (11/4). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp940,79 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : iNews