Hong Kong Pertahankan Aturan Pembatasan Penerbangan selama Pandemi COVID-19
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Kamis (7 April) membela kebijakannya untuk sementara waktu melarang rute penerbangan yang membawa kasus virus corona.
Bandara kota itu sebelumnya adalah salah satu yang tersibuk di dunia tetapi sebagian besar telah terputus selama pandemi karena Hong Kong menerapkan kebijakan ketat nol-COVID China, demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (7/4/2022).
Aturan “Circuit Breaker”, berarti maskapai mana pun yang membawa tiga atau lebih penumpang yang terinfeksi dalam satu penerbangan ditangguhkan dari menerbangkan rute itu selama tujuh hari.
Pemimpin kota Carrie Lam membela kebijakan itu pada hari Kamis, dengan mengatakan penerbangan membawa infeksi “mungkin karena pendekatan yang sangat santai yang diadopsi di banyak tempat” di seluruh dunia.
Pihak berwenang telah memberikan beberapa alasan, mencabut larangan penerbangan lengkap di sembilan negara awal bulan ini menyusul meningkatnya kemarahan dari komunitas bisnis dan warga Hong Kong yang terdampar di luar negeri.
Lam mengatakan lebih dari 1.000 penduduk telah kembali ke Hong Kong setiap hari bulan ini, dibandingkan dengan hanya 200 sehari sebelumnya.
“Tidak benar kalau dikatakan pelonggaran perjalanan ini tidak berdampak apa-apa,” katanya.
Sumber : liputan6.com
Gambar : Liputan6.com