Harga Emas Naik Tipis Terangkat Perang Rusia Ukraina
Harga emas dunia naik tipis dipicu kekhawatiran inflasi meningkat imbas perang Rusia Ukraina dan meningkatnya sanksi terhadap negara beruang merah ini melampaui tekanan dari sikap kebijakan agresif Federal Reserve AS.
Melansir laman CNBC, Jumat (8/4/2022), harga emas dunia di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.930,80 per ounce. Adapun harga emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi $1.934,4.
Analis UBS Giovanni Staunovoeskipun mengatakan, meskipun ada panduan dari The Fed yang ingin menaikkan suku bunga lebih cepat ke depan, di sisi lain pihaknya masih melihat inflasi meningkat.
“Kami terus melihat permintaan yang relatif kuat untuk emas batangan dan koin fisik di seluruh papan dengan ketidakpastian pasar dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi di masa depan karena harga energi yang tinggi,” jelas dia.
Risalah pertemuan Fed bulan Maret menunjukkan kekhawatiran yang mendalam di antara pembuat kebijakan bahwa inflasi telah meluas. Di mana, banyak negara bersiap untuk menaikkan suku bunga hinngga kenaikan 50 basis poin.
Sikap hawkish bank sentral mendukung benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun dan dolar mendekati tertinggi multi-tahun.
Lindung Nilai Inflasi
Naiknya suku bunga AS dan imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi.
Sementara itu, dolar yang lebih kuat juga membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
“Fokus akan beralih ke data inflasi AS dengan angka yang lebih tinggi berpotensi mendukung kenaikan harga emas,” tulis analis DailyFX Warren Venketas dalam sebuah catatan, menambahkan bahwa geopolitik akan bertahan dalam mempengaruhi harga emas.
Sumber : liputan6.com
Gambar : Suara.com