IHSG Rawan Tertekan Aksi Ambil Untung Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (7/4) akibat dipicu kekhawatiran pasar atas sentimen global.
Pelemahan juga terjadi akibat pembalikan arah gerak indeks usai menguat ke rekor tertinggi atau all time high (ATH) pada Rabu (6/4) kemarin.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pembalikan arah terjadi akibat aksi ambil untung yang dilakukan oleh pasar akibat penguatan indeks sepekan terakhir.
“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan diperkirakan dipengaruhi aksi profit taking setelah sepekan terakhir menguat. Di sisi lain masih ada kekhawatiran dari sentimen global,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Karena sentimen itu, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 7.056 dan resistance 7.170.
Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pelemah IHSG akan terjadi di rentang konsolidasi wajar.
“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi mengalami koreksi wajar,” tulis William dalam risetnya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.988 dan resistance 7.167. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni ITMG, TBIG, ASII, BBCA, ASRI, AKRA, dan MYOR.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 44,08 poin atau 0,62 persen ke level 7.104 pada perdagangan sebelumnya, Rabu (6/4). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp562,83 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com
