Brian May Frustrasi kala Tahu Taylor Hawkins Foo Fighters Meninggal

Gitaris band legendaris Queen, Brian May mengaku frustrasi ketika mendapatkan kabar drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins, meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan SiriusXM yang diberitakan Variety pada Jumat (1/4), May mengungkapkan kedekatan dirinya dengan Hawkins.

“Taylor bahkan bukan berasal dari generasi saya. Saya selalu memikirkan dia sebagai seorang bocah, sama seperti saya melihat seorang George Michael. Kehilangan mereka sungguh sangat tidak mengenakkan,” kata May.

“Hal ini benar-benar membuatmu merasa sangat frustrasi. Kabar tersebut akan membawamu untuk seakan bernegosiasi dengan kematian,” lanjutnya.

May mengaku kabar kepergian penggemar beratnya itu membuat dirinya berandai-andai memiliki waktu cukup untuk berbincang dengan mendiang. Namun yang sudah pergi tak mungkin bisa kembali.

Taylor Hawkins dikenal sebagai penggemar berat Queen. Foo Fighters juga kerap membawakan lagu band asal Inggris tersebut di penampilan panggung mereka.

Bahkan di panggung terakhir Hawkins bersama Foo Fighters di Lollapalooza Argentina, Hawkins dan Grohl bertukar peran. Dave kembali ke set drum dan Hawkins mengisi vokal untuk membawakan lagu ikonis dari Queen Somebody To Love.

“Taylor sangatlah dekat dengan Queen, ia sempat beberapa kali berkunjung ke studio kami. Selama hidup, saya sangat sering berbicara empat mata dengan Taylor Hawkins,” kata May.

“Saya bahkan baru saja berbicara tepat satu minggu sebelum kepergiannya. Kami berbicara tentang banyak hal, termasuk membicarakan Dave Grohl, hidup, dan rasa kebahagiaan serta rasa frustrasinya ketika bermusik bersama Foo Fighters,” lanjutnya.

Brian May menyebut bukan cuma Hawkins yang merupakan penggemar berat Queen di Foo Fighters. Ada pula gitaris Pat Smear yang menjadi penggemar berat band legendaris itu.

“Bahkan mereka lebih mengenal kami lebih baik daripada diri kami sendiri,” ujar May.

Taylor Hawkins, sebelumnya telah ditemukan meninggal dunia pada Jumat (25/3) di sebuah kamar hotel di Bogota, Kolombia; sesaat sebelum memulai panggung Foo Fighters di tur Amerika Selatan.

Meninggal di usia 50 tahun, kematian mendadak dari Taylor Hawkins pun membuat Foo Fighters harus membatalkan penampilan dan tur akbar mereka sampai waktu yang belum dapat ditentukan.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *