PPKM Luar Jawa-Bali Berakhir Hari Ini
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level untuk menekan transmisi virus corona (Covid-19) di wilayah luar Jawa-Bali yang dimulai sejak 15 Maret lalu berakhir hari ini, Senin (28/3).
Dalam penerapan PPKM dua pekan terakhir di luar Jawa-Bali, terdapat penurunan jumlah daerah yang berada pada Level 3 dengan total 200 daerah. Sebelumnya yakni periode 28 Februari hingga 14 Maret, wilayah luar Jawa-Bali dengan PPKM Level 3 mencapai 320 daerah.
Daerah yang telah melewati puncak kasus di wilayah luar Jawa-Bali yaitu Sulawesi Utara, Papua, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, dan Riau.
Sementara itu provinsi-provinsi yang masih naik kasus hariannya adalah Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur. Angka perawatan kasus Covid-19 varian Omicron relatif lebih rendah dibandingkan gelombang varian Delta.
Pembatasan kegiatan masyarakat tidak mengalami perubahan dalam masa perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali dua pekan terakhir. Seperti aturan pada kantor atau kegiatan sektor nonesensial dapat beroperasi 50 persen pegawai WFO dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk PPKM Level 3.
Fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya di daerah PPKM Level 3 boleh dibuka dengan kapasitas maksimal 50 persen. Hingga pusat perbelanjaan dan perdagangan dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen dan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat.
Kemudian transportasi umum seperti kendaraan umum, angkutan masal, dan taksi dapat beroperasi dengan pengaturan kapasitas maksimal 70 persen. Sementara untuk transportasi udara yakni pesawat terbang dapat beroperasi dengan kapasitas 100 persen.
Selanjutnya, berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 14-27 Maret, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 berjumlah 108.458 kasus. Jumlah itu menurun dibandingkan pekan sebelumnya atau periode 7-13 Maret dengan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 141.770 kasus.
Kondisi penurunan serupa juga terjadi pada jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19. Tercatat selama periode 7-13 Maret, jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 sebanyak 1.994 kasus. Sementara pada periode 14-27 Maret, kasus kematian dalam kurun waktu dua pekan turun menjadi 2.344 kasus.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia