Konser Diperbolehkan Lagi, Kunto Aji Beri Masukan ke Pemerintah
Penyanyi Kunto Aji memberikan masukan kepada pemerintah tentang konser dengan penonton berskala besar yang diperbolehkan lagi.
Masukkan Kunto Aji setelah ia mengalami peristiwa yang menurutnya tidak mengenakkan bagi segala pihak.
Pelantun “Pilu Membiru” itu mengatakan, meski pemerintah sudah memperbolehkan menyelenggarakan konser dengan penonton berskala besar, tetapi otonomi daerah pasti berbeda-beda.
“Kalau aku sendiri sih, untuk undangan di luar kota itu sudah ada beberapa. Cuma, dari kemarin cancel terus (karena otonomi daerah). Kasihan panitianya, ada yang H-2 lho cancel-nya,” ungkap Kunto Aji saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Sabtu (26/3/2022).
“Kita mengerti sih enggak bisa nuntut apa-apa, tapi ya sudah, dibalikkan ke mereka (penyelenggara) saja,” kata Kunto Aji.
Walau begitu, penyanyi yang sempat mengadu nasib di ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu merasa kasihan dengan panitia yang susah bersusah payah menjual tiket.
Oleh karena itu, Kunto Aji menyarankan agar pemerintah menyeragamkan untuk peraturan perhelatan konser berskala besar.
“Kan mereka sudah mengupayakan kondisinya. Ya diseragamkanlah. Kita harap, walau ada otonomi masing-masing, kita maunya diseragamkan. Kalau mau, diadain (peraturan) kapasitasnya berapa dan segala macam,” tutur Kunto Aji.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengizinkan konser berskala besar digelar.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat hadir dalam talkshow G20 Indonesia yang diselenggarakan di sela-sela perhelatan Joyland Festival pada Jumat (25/3/2022).
Pernyataan ini merupakan jawaban Jokowi dari pertanyaan komedian Cak Lontong ketika diminta tanggapan soal penyelenggaraan festival berskala besar seperti Joyland Festival.
“Pertunjukan seperti ini (Joyland Festival) sudah diperbolehkan,” tegas Jokowi yang disambut tepuk tangan penonton Joyland Bali 2022.
Meski begitu, orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan beberapa syarat untuk menyelenggarakan acara berskala besar.
“Tetapi, dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan dan sudah divaksin dua kali, minimal. Kalau ada tambahan booster, vaksin penguat akan lebih bagus,” ucap Jokowi.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com