PBB: 10 Juta Rakyat Ukraina Mengungsi Sejak Awal Invasi Rusia
Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi, Filippo Grandi, pada Minggu, 20 Maret 2022 menyatakan 10 juta warga Ukraina telah meninggalkan negaranya di tengah invasi Rusia. Karena perang, rakyat Ukraina menjadi pengungsi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Di antara tanggung jawab mereka yang berperang, di mana pun di dunia, terdapat penderitaan warga sipil yang terpaksa meninggalkan rumah mereka,” kata Grandi melalui Twitter, dikutip dari Yahoo News.
Sebelumnya pada Jumat kemarin, Grandi menyampaikan bahwa, “orang-orang terus melarikan diri karena mereka takut dibom, terkena serangan udara, atau penghancuran tanpa pandang bulu.”
“Bantuan itu penting, tapi tidak dapat menghentikan rasa takut,” imbuhnya.
Badan pengungsi tersebut mengatakan bahwa angka pengungsi berada di atas tiga juta sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina lebih dari tiga pekan lalu.
Lebih dari 1,9 juta pengungsi Ukraina mengungsi ke Polandia, sementara yang lainnya ke Romania, Moldova, Hongaria, dan Slovakia.
Pada Minggu kemarin, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan negaranya hendak membuka tujuh koridor kemanusiaan sebagai jalur aman bagi warga sipil. Rakyat sipil dapat melaluinya untuk meninggalkan medan pertempuran, termasuk kota Mariupol yang kini terkepung.
Pihak berwenang mengatakan sejauh ini lebih dari 100.000 orang dievakuasi dari kota-kota Ukraina. Namun, serangan Rusia menghalangi atau menghambat evakuasi di sejumlah kota tersebut.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id