Joe Biden Ikut KTT NATO di Brussel Bahas Ukraina Pekan Depan
Presiden AS Joe Biden bakal ke Eropa pekan depan untuk bertemu pemimpin dunia dalam KTT NATO pada 24 Maret. Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan dalam kesempatan itu Biden juga bakal membahas invasi Rusia ke Ukraina.
Seperti diberitakan CNN pada Selasa (15/3), perjalanan Biden ke Brussel, Belgia, juga untuk bertemu Dewan Eropa.
“Presiden Biden akan membahas upaya pencegahan dan pertahanan yang sedang berlangsung dalam KTT NATO,” kata Psaki.
“Dia juga akan bergabung dalam pertemuan puncak Dewan Eropa yang dijadwalkan untuk membahas keprihatinan bersama tentang Ukraina, memberikan dukungan kemanusiaan kepada mereka yang terdampak.”
Perjalanan itu akan menjadi salah satu kunjungan Presiden AS ke Eropa yang paling diawasi ketat dalam beberapa dasawarsa terakhir karena dilakukan sekitar tiga pekan Rusia meluncurkan serangan militer ke Ukraina.
Psaki mengatakan Biden merupakan presiden yang sangat percaya dengan diplomasi tatap muka.
“Tujuannya adalah bertemua dengan rekan-rekan Eropa secara langsung untuk membahas poin dan posisi terkait invasi,” ucap Psaki.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan invasi Rusia ke Ukraina menjadi agenda KTT pada 25 Maret.
“Dukungan kami kuat untuk Ukraina, dan lebih lanjut memperkuat pencegahan dan pertahanan NATO. Di saat masa kritis ini, Amerika Utadara dan Eropa harus terus bersama-sama,” cuit Jens Stoltenberg.
Sebelumnya, Ukraina telah mengungkapkan sejumlah keinginannya, seperti menetapkan zona larangan terbang atau menyediakan jet tempur. Namun, hal-hal tersebut hingga kini belum terpenuhi.
Di sisi lain, Rusia menembakkan rudal dan menghantam pangkalan militer besar di dekat perbatasan Polandia dan dikabarkan menewaskan puluhan orang pada Minggu (13/3).
Polandia merupakan sekutu NATO dan pangkalan militer tersebut menjadi tempat latihan bersama NATO dengan personel militer Barat lainnya.
Serangan Rusia ke Ukraina semakin parah memasuki pekan ketiga. Rusia kerap menargetkan fasilitas sipil, termasuk rumah bersalin di Mariupol dan sejumlah apartemen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
