IHSG Diramal Perkasa Jelang Penetapan Suku Bunga
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (15/3) akibat tertopang kenaikan harga komoditas.
Namun, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan kenaikan masih dibaayangi kehati-hatian pasar, terutama jelang penetapan penetapan suku bunga acuan BI.
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih dibayangi tingginya harga komoditas, di sisi lain, investor akan lebih konservatif jelang penetapan suku bunga di tengah pekan,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Karena sentimen itu, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.895 dan resistance 6.997.
Senada dengan Dennies, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG memiliki peluang untuk kembali mengalami kenaikan dalam jangka pendek dengan potensi penguatan terbatas. Penguatan ditopang minat investor asing pada pasar modal Indonesia.
“Tercatatnya capital inflow secara year to date masih menunjukkan minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia,” tulis William dalam risetnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.823 dan resistance 6.996. Karena sentimen-sentimen itu, ia memiliki beberapa saham pilihan untuk dikoleksi yaitu BBCA, ASII, BBRI, AALI, INDF, TBIG, dan KLBF.
IHSG ditutup menguat 29,60 poin atau turun 0,43 persen ke level 6.952 pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (14/3). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,10 triliun.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.com