Harga Emas anjlok USD55
Harga emas anjlok hampir tiga persen pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Hal ini karena penurunan harga minyak membantu aset-aset berisiko rebound yang didorong oleh perang di Ukraina dan investor mengambil keuntungan setelah lima sesi beruntun naik.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange turun tajam USD55,1 atau 2,7 persen menjadi USD1.988,2 per ons. Emas menetap di atas angka USD2.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus 2020.
Ketika perang Rusia-Ukraina menunjukkan beberapa deeskalasi pada Rabu, 9 Maret 2022 dan harga minyak jatuh dua digit. Hal ini memberikan beberapa bantuan kepada ekonomi AS yang dihantam oleh inflasi tanpa henti, dan emas mengikuti lebih rendah.
“Kami sedikit terbawa oleh emas, tetapi kami berada pada pijakan yang jauh lebih kuat daripada sebelum konflik ini, terutama karena saya masih berpikir Federal Reserve dan bank sentral lainnya akan sangat berhati-hati tentang bagaimana mereka mengurangi likuiditas,” kata Kepala Strategi Komoditas di TD Securities Bart Melek dikutip dari Antara, Kamis, 10 Maret 2022.
Emas merosot setelah harga minyak mentah turun karena pernyataan perwakilan Uni Emirat Arab dan Irak bahwa mereka bersedia untuk meningkatkan produksi minyak mereka dan akan meminta hal yang sama dari aliansi penghasil minyak global OPEC+.
Saham AS juga rebound, dengan sektor teknologi besar Wall Street, yang diwakili oleh Indeks Komposit Nasdaq naik lebih dari 3,0 persen untuk reli satu hari terbesar sejak Maret 2021.
Analis logam mulia mengatakan emas bisa kembali ke level USD2.000, meskipun tekanan ke bawah juga bisa bertahan.
“Emas akan tetap menjadi perdagangan yang sangat fluktuatif dan kemungkinan akan berputar di sekitar level USD2.000,” kata analis di platform perdagangan daring Oanda Ed Moya.
Jika saham AS terus mempertahankan posisi terendah yang dibuat selama guncangan awal yang terjadi pada awal konflik Rusia-Ukraina maka emas dapat terus sedikit lebih rendah (dan) dapat membentuk kisaran perdagangan antara level USD1.965 dan USD2.050.
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu 9 Maret 2022, ada 11,3 juta lowongan pekerjaan pada Januari, turun sedikit dari revisi bulan sebelumnya 11,4 juta dan merupakan level tertinggi baru.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun USD1 079 atau 4,01 persen menjadi USD25,816 per ons. Platinum untuk pengiriman April turun USD45,6 atau 3,95 persen menjadi USD1.107,6 per ons.
Sumber : medcom.id
Gambar : Suara.com