Aliran Dana Doni Salmanan Diusut, Alffy Rev Bersedia Kembalikan Biaya Produksi Wonderland Indonesia?
Musisi Alffy Rev mempersilakan perangkat komputer animasinya disita jika harus mengembalikan dana produksi “Wonderland Indonesia” yang disuntikan oleh tersangka kasus dugaan penipuan Doni Salmanan.
Alffy berharap publik tidak berspekulasi tentang hal apa yang harus dia lakukan di tengah penyelidikan kasus yang menjerat Doni Salmanan.
Musisi di balik karya “Wonderland Indonesia” itu hanya akan mengikuti putusan pihak penyidik soal dugaan aliran dana Doni Salmanan padanya yang kini telah berubah wujud menjadi sebuah karya.
“Apakah saya juga harus turut bertanggung jawab dan mengembalikan semua biaya yang telah berupa sebuah karya tersebut? Biarkan pihak penyidik yang berwenang untuk memutuskan ya. Kita tidak perlu berspekulasi berlebihan,” tulis Alffy Rev dikutip Kompas.com dari Instagram @alffy_rev, Kamis (10/3/2022).
Alffy melanjutkan, jika memang dirinya dinyatakan harus mengembalikan dana dari Doni Salmanan, dia mempersilakan perangkat kerjanya disita.
“Kalaupun memang saya pribadi dinyatakan harus bertanggung jawab mengembalikan biaya yang telah digunakan untuk produksi Wonderland Indonesia tsb, silakan sita saja semua perangkat komputer animasi saya dan tim yang sedang kami bangun saat ini. Saya rasa itu cukup,” tulis Alffy.
Alffy menegaskan bahwa dana yang didapatkan dari Doni Salmanan tidak pernah dia gunakan untuk kepentingan pribadi.
Suntikan dana digunakan untuk kebutuhan produksi “Wonderland Indonesia” secara massal mulai dari membayar talent, kostum, hingga biaya sewa lokasi syuting.
“Yang pasti dengan sejujur-jujurnya, saya tidak menikmati sepeserpun dana tsb secara “pribadi”,” tulis Alffy.
Alffy menjelaskan saat itu timnya kelimpungan mencari sponsor untuk proyek “Wonderland Indonesia.”
Proposal ke pihak pemerintah maupun swasta telah diajukan, namun belum ada yang memberikan persetujuan.
Doni Salmanan pun datang untuk membantu proyek “Wonderland Indonesia”. Alffy dan tim langsung menyambut baik niat pria yang pernah dijuluki Crazy Rich Bandung itu.
“Saudara DS hadir ingin membantu agar projek ini berjalan. Tentu kami secara alamiah menyambut baik,” kata Alffy.
Saat hadir di YouTube Bisik Rossa, Alffy pernah bercerita bahwa Doni Salmanan menyuntikan dana tiga bulan sebelum produksi “Wonderland Indonesia” dimulai.
Total biaya produksi “Wonderland Indonesia” yang juga didapat dari Kemendikbud Ristek mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Sebelumnya diberitakan, Doni Salmanan ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option, Quotex, pada Selasa (8/3/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memastikan penyidik bakal mengecek aliran dana tersangka Doni Salmanan untuk dilakukan penyitaan.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com