IHSG Diramal Menguat Terbatas Akhir Pekan Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (18/2).
Namun, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyatakan kekhawatiran investor terhadap ketegangan Rusia-Ukraina akan membatasi penguatan itu.
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan akan minim sentimen dari dalam negeri. Dari investor global akan mencermati data klaim pengangguran AS serta perkembangan ketegangan Rusia-Ukraina,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.759 dan resistance 6.897.
Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG berpotensi naik. Meski demikian, investor masih perlu waspada akan kemungkinan koreksi.
“Mengingat kondisi awal tahun dimana para investor sedang memulai investasi, hal ini tentunya juga menjadi salah satu faktor yang dapat menopang IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi naik,” tulis William dalam risetnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.698 dan resistance 6.876. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, SMGR, CPIN, SMRA, ASRI, PWON, BBNI, UNVR, dan HMSP.
IHSG ditutup melemah 15,08 poin atau turun 0,22 persen ke level 6.835 pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (17/2). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp618,86 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Investor daily