Rusia Bersiap Lakukan Invasi ke Ukraina, Harga Minyak Dunia Melonjak 2%
Harga minyak dunia melonjak lebih dari dua persen ke level tertinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Lonjakan harga terjadi setelah Presiden Ukraina menyebut kemungkinan invasi Rusia dimulai besok, Rabu, 16 Februari 2022.
Mengutip Antara, Selasa, 15 Februari 202, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April terangkat USD2,04 atau 2,2 persen menjadi USD96,48 per barel, setelah menyentuh level tertinggi sejak September 2014.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret bertambah USD2,36 atau 2,5 persen menjadi USD95,46 per barel.
Rusia adalah salah satu produsen minyak mentah terbesar dunia, sehingga setiap tensi ketegangan akan mengganggu pasokan aliran minyak. Harga minyak pun akan semakin melambung.
Saat ini, Rusia telah mengumpulkan ribuan tentara di dekat perbatasan Ukraina, tetapi Moskow menyangkal rencana penyerangan dan menuduh Barat histeris.
“Pasar tetap sangat sensitif terhadap perkembangan situasi Rusia/Ukraina. Minyak sekarang meningkat ke tingkat yang luar biasa. Saat ini, beli sekarang, tanyakan nanti” kata mitra Again Capital John Kilduff.
Adapun organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya OPEC+, telah memenuhi janji bulanan untuk meningkatkan produksi sebesar 400 ribu barel per hari (bph) hingga Maret.
“Kesepakatan nuklir antara Amerika Serikat dan Iran dapat melepaskan 1,3 juta barel pasokan, tetapi ini tidak akan cukup untuk meringankan kendala pasokan,” kata Pratibha Thaker, direktur editorial Unit Economist Intelligence untuk Timur Tengah dan Afrika.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id
