Pengamanan Presidensi G20, Polisi Pastikan Tak Ada Penutupan Jalan
Ditlantas Polda Metro Jaya memastikan tidak akan melakukan penutupan ruas jalan selama pelaksanaan Presidensi G20 pada Selasa (15/2) hingga Jumat (18/2).
Pengamanan G20 bakal dipusatkan di beberapa titik. Antara lain di JCC Senayan, Hotel Fairmont, Hotel Sultan, Hotel Mulia, termasuk Plataran Senayan yang akan digunakan untuk acara dinner.
“Jadi terkait akomodasi dan lokasi acara berdekatan kami tidak melakukan penutupan jalur,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Senin (14/2).
Disampaikan Sambodo, penutupan jalan hanya akan dilakukan saat kontingen delegasi peserta Presiden G20 melintas. Selebihnya, ruas jalan tetap dibuka sehingga masyarakat bisa melintas.
“Jadi Jalan Asia Afrika, Jalan Pemuda kemudian seputaran GBK itu masih bisa dilalui masyarakat hanya dilakukan penutupan pada saat kontingen delegasi melintas dan pada saat-saat tertentu menurut kepentingan petugas,” tutur Sambodo.
Diketahui, sebanyak 547 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemrpov DKI diterjunkan untuk mengamankan gelaran Presiden G20 di Jakarta.
Personel ditempatkan di 26 objek pengamanan seperti di JCC Senayan, Hotel Fairmont, Hotel Mulia, Hotel Sultan dan beberapa lokasi lainnya.
Dalam pelaksanaannya, ratusan personel itu bakal melakukan pengamanan dengan pola ring.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Sudarto menyampaikan bahwa Presiden G20 akan dihadiri oleh 106 delegasi. Ada 340 delegasi lainnya yang mengikuti secara virtual.
Sebagai informasi, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Presidensi G20 pada tahun ini. Indonesia secara resmi memegang Presidensi G20 sejak 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022 mendatang.
Presidensi G20 Indonesia ini mengusung tiga isu utama, yakni transisi energi berkelanjutan, sistem kesehatan dunia, serta transformasi ekonomi dan digital.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com