Hujan Deras, Plafon Ruang Bedah RSUD Sumenep Ambrol
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membuat plafon RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep ambrol. Intensitas hujan terbilang tinggi, berlangsung selama tiga jam pada Rabu (9/2) sore.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erliyati membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan ambrolnya plafon di ruang perawatan bedah ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Dia mengungkapkan, saat kejadian pasien yang berada di ruangan itu sebanyak 17 orang, terdiri dari pasien anak sebanyak 4 pasien dan 13 pasien dewasa.
“Karena peristiwa itu tidak ada korban, para petugas memberikan pelayanan seperti biasa kepada pasien,” kata Erliyati.
Sejumlah pasien itu sudah dievakuasi ke ruang perawatan di lantai satu, yang sebelumnya disiapkan untuk ruangan isolasi pasien Covid-19. Di sana pasien sudah bisa dirawat seperti biasanya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi turun ke lokasi memantau ambruknya atap rumah sakit dan sejumlah pasien di sekitar kejadian.
“Kami secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah mohon maaf atas kejadian ini, karena plafon ruangan itu ambruk bukan faktor kesengajaan,” kata Bupati, Rabu (9/2).
Menurut Fauzi, meski insiden plafon ambruk yang dipicu hujan deras disertai angin kencang tidak memakan korban, namun dirinya tetap meminta maaf, mengingat atas kejadian itu membuat panik pasien.
“Sekali lagi, kami minta maaf karena bagaimanapun kejadian ini, baik pasien maupun keluarganya sangat panik,” ucap Bupati.
Fauzi memastikan pemerintah setempat akan berupaya dalam waktu dekat akan segera memperbaiki plafon ruangan yang ambrol. Sebab ruangan itu sangat dibutuhkan, sehingga bisa ditempati pasien kembali.
“Para pasien bergerak cepat untuk menyelamatkan diri keluar ruangan. Alhamdulillah tidak ada satupun pasien menjadi korban atau tertimpa reruntuhan plafon,” kata Bupati Fauzi menegaskan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar :Tribun