Harga Minyak Dunia Merangkak Usai Jatuh Dua Hari Terakhir
Harga minyak dunia merangkak naik setelah jatuh dua hari terakhir. Kenaikan harga minyak dipicu oleh pasokan AS yang rontok hampir 5 juta barel, dan lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM).
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April terangkat 0,9 persen menjadi US$91,55 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS pengiriman Maret naik 0,3 persen menjadi US$89,66 per barel.
Mengutip data Pemerintah AS, seperti dilansir Antara, Kamis (10/2), stok minyak mentah AS turun 4,8 juta barel pada pekan lalu menjadi US$410 juta barel. Stok ini terendah sejak 2018 lalu.
Aktivitas berat meningkat di pemrosesan kilang AS yang menandakan bahwa pasar minyak cukup ketat dalam beberapa bulan mendatang.
“Data jelas sangat bullish, semuanya bullish, dengan persediaan pada level terendah dalam beberapa tahun,” ujar Analis Price Futures Group Phil Flynn.
Kekhawatiran pasar juga didukung oleh ancaman pasokan minyak di Uni Emirat Arab, yang sedang berlangsung saat ini, setelah diserang kelompok Houthi Yaman.
Belum lagi, ketegangan yang meningkat antara Rusia dan Ukraina setelah kehadiran ribuan tentara Rusia di perbatasan Ukraina.
Sementara, Pemerintah Presiden AS Joe Biden menanggapi dengan pernyataan mendorong produsen kakap untuk memproduksi lebih banyak minyak.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia